Balikpapan –Pesantren Ramadhan khusus bagi Warga Binaan Wanita di Rutan Balikpapan telah memasuki hari ketiganya dengan semangat yang tidak kunjung padam di antara para warga binaan. Rabu (20/03/2024)
Diawasi langsung oleh Bapak Tuwuh, penanggung jawab pembinaan kepribadian, kegiatan ini terus menerapkan program-program yang bertujuan untuk pengembangan diri dan penguatan iman para peserta.
Kegiatan pada hari ketiga ini diawali dengan sari tilawah yang dibawakan oleh salah satu warga binaan, menampilkan suasana yang khidmat dan membangun suasana hati yang kondusif untuk pembelajaran dan introspeksi diri. Sesi tilawah ini tidak hanya menjadi pembuka yang menenangkan hati, tetapi juga mengingatkan semua peserta tentang keindahan dan kedalaman pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Dilanjutkan dengan sesi inti, Ustadzah Nur Tatik Marlina dari Dewan Masjid Indonesia cabang Balikpapan, hadir sebagai pemateri hari ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ustadzah Nur Tatik Marlina menyampaikan materi tentang "Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan Sehari-Hari". Materi ini sangat relevan dengan kondisi para peserta, yang sedang dalam proses pembinaan untuk dapat kembali ke masyarakat dengan pemahaman dan perilaku yang lebih baik.
Melalui pembahasan yang disampaikan, Ustadzah Nur Tatik Marlina menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan. Mulai dari kejujuran, kasih sayang, sampai kepada kebersamaan, materi ini dirancang untuk menginspirasi para wanita di Rutan Balikpapan agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.
"Melalui Pesantren Ramadhan ini, kami berharap para peserta tidak hanya memperdalam ilmu agamanya, tapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka. Ini adalah bagian dari proses pembinaan karakter yang kami anggap penting, " ujar Bapak Tuwuh.
Pesantren Ramadhan ini menjadi kesempatan berharga bagi para wanita di Rutan Balikpapan untuk merenungkan kembali jalan hidup mereka dan mempelajari cara-cara baru dalam menghadapi masa depan dengan penuh harapan dan keimanan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mereka dapat memperoleh bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mereka pelajari dan renungkan selama bulan suci ini.